Jakarta, Aktual.com – Ketua DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem) Willy Aditya mengonfirmasi kehadiran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam kongres partai yang digelar 8-11 November mendatang.
“Hadir semua. (Anies dan Khofifah) hadir di tanggal 8 malam,” ujar Willy ditemui di Jakarta, Sabtu (2/11).
Willy mengatakan Anies diundang ke kongres NasDem dalam kapasitasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Menurut dia, karena kegiatan kongres digelar di Jakarta Internasional Expo Kemayoran, Jakarta, maka sudah sewajarnya NasDem mengundang Anies selaku yang memiliki wilayah.
“Sebagai Gubernur dia wajar memberikan sambutan dan memberikan ucapan selamat datang kepada peserta kongres yang dari Sabang sampai Merauke datang ke ibukota. Sebagai kepala daerah mengatakan welcome to the jungle, selamat datang ke ibu kota negara itu suatu hal yang wajar,” ucap dia.
Adapun undangan untuk Khofifah diberikan lantaran politisi Partai Persatuan Pembangunan tersebut memiliki kedekatan secara emosional dengan NasDem.
“Kita harus ingat Mas Anies dan Ibu Khofifah itu dua-duanya deklarator Nasional Demokrat, jadi mereka memiliki kedekatan secara kultural dan emosional dengan Partai NasDem. Ibu Khofifah itu sama dengan Ridwan Kamil dan lain-lain itu diusung pertama kali oleh NasDem. Jadi itu kita undang,” kata Willy.
Willy mengaku dalam kongres NasDem tersebut akan dibahas mengenai Pemilihan Presiden 2024. Namun demikian, dia menampik bahwa kehadiran Anies dan Khofifah berkaitan dengan pencalonan presiden atau wakil presiden pada 2024 dari NasDem.
“Itu masih jauh, Belanda masih jauh,” ucap dia.
Selain Anies dan Khofifah, terdapat sejumlah Gubernur lainnya yang juga akan menghadiri kongres NasDem, di antaranya Gubernur Kalimantan Utara, Gubernur Kalimantan Barat, Gubernur Sum Selatan, Gubernur Jambi, Gubernur NTT, Gubernur Papua, dan Gubernur Papua Barat.
Iwan juga mengatakan bahwa kongres tersebut juga akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, para pimpinan partai politik dan sejumlah perwakilan partai politik dari luar negeri.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Arbie Marwan