Jakarta, Aktual.co — Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli menegaskan bahwa Presiden Jokowi saat ini harus melakukan reshufflel kabinet, khususnya di bidang ekonomi.
Pasalnya, menteri di bidang ekonomi dinilai tak bekerja dengan baik seiring melonjaknya harga beras. Oleh karena itu, tak ada pilihan lain selain melakukan reshuffle.
Dulu waktu saya menjadi Kepala Bulog, saya memantau harga beras tiga kali dalam sehari. Kami membuat software untuk mengingatkan harga beras. Naik Rp50 lampu kuning, naik Rp100 lampu merah, dan saya langsung mengambil tindakan. Jangan main-main soal beras, siapa saja presiden bisa jatuh kalau harga beras tidak terkendali,” kata Rizal, di jakarta, Selasa, (24/3).
Menurut dia, aksi yang dilakukan di berbagai kota belakangan ini diharap bisa mengingatkan presiden ahwa ada sesuatu yang terjadi tanpa campur tangannya selaku kepala negara.
“Kemampuan menteri terkait sudah mentok, tak cukup lagi dengan imbauan. Kemampuannya memang hanya sampai di situ, tak bisa diharapkan lebih banyak. Maklum saja, menteri kelas Kw 3 ‘kualitas 3’,” kata Komisaris Utama BNI 46 ini.
Artikel ini ditulis oleh:

















