Manokwari, aktual.com – Masyarakat dan seluruh elemen diminta peduli terhadap kasus peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Provinsi Papua Barat.

“Semua pihak dari tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan lainnya saya mengajak untuk berperan aktif membantu pemerintah dan aparat penegak hukum mengatasi peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” kata Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani di Manokwari, Senin.

Mengacu data Badan Narkotika Nasional (BNN), kaya Wagub, banyak anak-anak usia sekolah yang perlu diselamatkan lantaran terpapar lem aibon, lem fox dan zat aditif lainnya.

‘’Semua eleman masyarakat perlu peduli dengan lingkungan sekitar. Kita harus peduli mengatasi penyalahgunaan narkoba.Mohon dukungan semua pihak,’’ kata Lakatoni

Menurutnya, Pemprov dan kabupaten/kota berkomitmen mendukung program pemberantasan, peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Dukungan masyarakat dibutuhkan agar program pencegahan dan pemberantasan maksimal.

“Peredaran dan penyalahgunaan narkoba ini benar-benar mengkhawatirkan. Kalau kita bergerak seretak, maju sama-sama mencegah dari lingkungan masing-masing hasilnya pasti lebih maksimal. Kita bantu BNN dan Kepolisian yang selama ini sudah bekerja keras,” ujar  Lakotani.

Pekan lalu, ia mengaku melakukan pembicaraan dengan Deputi BNN via video conference di kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Papua Barat. Banyak hal yang disampaikan. BNN meminta dukungan pemerintah daerah untuk ikut bersama-sama memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

‘’Kami sudah sampaikan pemerintah daerah punya komitmen untuk itu (berantas narkoba). Kita ketahui sendiri dampak negatif dari narkoba itu luar biasa, efeknya merusak generasi masa depan anak-anak kita,’’ tandasnya.

Dia menambahkan, pada setiap kali menghadiri kegiatan, Gubernur selalu mengajak dan menghimbau semua pihak agar peduli dengan upaya-upaya pemberantasan, peredaran dan penyalahgunaan barang haram ini.

‘’Kita perlu menjaga anak-anak kita sebagai generasi muda agar terhindar dari dampak buruk narkoba. Kami sudah bicara dengan BNN untuk memberikan dukungan dengan program kegiatan,’’ katanya. [Eko Priyanto]

Artikel ini ditulis oleh:

Zaenal Arifin