Semarang, Aktual.co — Lorencia (39), tewas secara mengenaskan dengan luka bersayat di bagian lehernya di kamar tidurnya komplek perumahan Purianjosmoro blok H5 No. 16 Kecamatan Semarang Barat, Selasa (24/3) sekitar pukul 13.00 WIB.
Lorencia tewas diduga menjadi korban perampokan akibat sebilah pisau dapur yang menyebabkan luka bersayat sepanjang 9 centimeter dan lebar 4 centimeter. Selain itu, tangan korban terluka akibat sayatan pisau sebanyak 2 dan satu luka bagian perut.
Tim gabungan aparat Satreskrim Polrestabes Semarang langsung melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Dari hasil identifikasi dan olah TKP, petugas menemukan sebilah pisau dan saput tangan.
“Leher ini yang patut diduga korban meninggal meninggal. Ada luka dibagian sebeleh kiri korban dengan luka sayatan pisau, meski ada beberapa luka di bagian tangan dan perut,” ungkap Kapolrestabes Semarang, Kombes pol Djihartono di lokasi kejadian.
“Korban akan pergi memakai sepeda motor. Sebab disebelahnya ada tas berisi pisau dan helm,” tutur dia.
Meski begitu, pihaknya masih mendalami dugaan kematian korban karena perampokan maupun pembunuhan. Pasalnya, tidak ada kerusakan pada jendela maupun pintu masuk pelaku melancarkan aksinya.
“Kita akan pastikan dulu apakah tas itu milik anaknya atau bukan. Kita masih mendalami dulu secara pasti, belum bisa disebutkan itu pembunuhan ataukah perampokan,” terangnya.
Saat kejadian, lanjut dia, korban sendirian ditinggal anaknya sekolah dan suaminya masih berada di luar. Petugas hanya menemukan bercak-bercak darah dan pisau, tas dan helm saja.
Pelaku sempat membawa motor Yamaha Vixion. Selanjutnya, korban dibawa larikan ke RSUP Kariadi guna menjalani otopsi.

Artikel ini ditulis oleh: