Jakarta, Aktual.co — Kebanyakan remaja putri pada umumnya, menginginkan mendapatkan kulit wajah putih dan bersinar. Bahkan, dalam mendapatkan keinginannya itu, seringkali mereka menggunakan pemakaian kosmetik secara berlebihan.

Padahal, bila mereka menyadari memakai kosmetik pada usia dini sebenarnya dapat menimbulkan dampak negatif yang bisa berbahaya. Berikut, bahaya memakai kosmetik pada usia dini.

Iritasi dalam waktu lama
Penggunaan kosmetik yang tidak cocok dengan jenis kulit wajah, bisa menyebabkan iritasi bagi kulit sensitif. Dalam sejumlah kasus bisa menyebabkan jerawat atau purging. Jika tidak menangani itu dengan benar, maka bisa membahayakan kondisinya sendiri. Untuk itu, jika kulit mengalami iritasi, maka konsultasikan pada dokter kulit, bukan dokter kecantikan.

Kulit jadi kebal
Kulit yang terlalu dini mendapatkan perawatan akan menjadi rawan serta menjadi kebal di masa yang akan datang. Mungkin, saat ini si pemakai tak merasakan efek apapun, namun di masa yang akan datang kulit akan menjadi kebal terhadap produk-produk kecantikan. Dengan begitu, Anda tak akan mendapatkan khasiatnya.

Kecantikan alaminya tidak terpancar
Salah satu hal yang paling membahayakan yaitu, memudarnya kecantikan alami yang dimiliki. Misalnya, si pemakai yang usianya masih belasan tahun ingin memiliki kulit yang putih seperti artis Korea. Kemudian, dia memakai produk kecantikan tertentu. Hasilnya, kulit memang jadi lebih putih, namun terlihat lebih tua dan kecantikan alaminya jadi tidak terpancar.

Penuaan dini
Bukan hal mustahil, jika pemakaian kosmetik berlebih di usia dini terus dilakukan, maka elastisitas kulit akan menyusut dan muncul tanda penuaan, seperti garis halus, dan kerutan.

Jadi yang perlu diperhatikan, bila hal itu terjadi pada putri Anda. Maka, ada baiknya pemakaian make up disesuaikan untuk usia anak Anda. Karena penggunaan kosmetik berlebihan di usia dini, bisa berbahaya bagi tubuh. Untuk itu para orang tua, sebaiknya mengawasi sang buah hati agar tidak memakai kosmetik berlebihan.

Artikel ini ditulis oleh: