Jakarta, Aktual.co — Koordinator Gerakan Masyarakat Jakarta, Fahrurrozi Ishaq mengatakan bahwa ada sekelompok team survey yang sengaja untuk memenangkan opini Ahok. Padahal kata dia dukungan itu datangnya bukan dari masyarakat Jakarta.
“Saya melihat ada lembaga survey untuk memenangkan Ahok. Saya tau dah siapa yang bermain. Kami bener bener ingin menyelamatkan Jakarta agar aman terib dan kendali, Kami akan menyerahkan bukti bukti bahwa rakyat tidak setuju atas kepemimpinan Ahok,” katanya kepada wartawan, Selasa (24/3).
Sementara itu menurut ketua FBR bahwa penyerahan KTP dan pernyataan tertulis ini adalah simbolis dan benar-benar KTP asli masyarakat Jakarta.
“Ini simbolis ini semua KTP Jakarta, ini KTP orang Jakarta. Asli ini dukungan dari orang Jakarta, Ini Jakarta bukan Indonesia,” katanya.
Untuk diketahui 35 ribu KTP tersebut diterima Ketua Pansus Angket Mohammad Ongen Sangaji. Ongen pun berjanji akan tetap konsisten dalam menjalankan tugasnya sebagai Ketua Pansus Angket yang berani sesuai undang-undang.
“Angket yang dipimpin saya tetap tegak tidak terpengaruh siapapu, saya akan sampaikan telah terjadi pelanggaran undang-undang dan pelanggaran konstitusi. Saya akan sampaikan itu dengan sebenar benarnya, karena bukan hanya tanggung jawab pada jakarta tapi pada tuhan yang maha esa. Saya minta dukungan, dan dukungan teman teman hari ini saya ucapkan terimakasih,” tutupnya
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid

















