Moskow, aktual.com – Presiden Rusia Vladimir Putin bersama mitra Turki Tayyip Erdogan berjanji akan melanjutkan kerja sama di sektor militer dan energi.

Dikutip Reuters, Kamis (12/12), perjanjian yang dibuat melalui percakapan telepon, terjadi setelah juru bicara presiden Turki mengatakan Undang-undang Amerika untuk memberlakukan sanksi terhadap Turki tidak akan memengaruhi penggunaan sistem pertahanan rudal S-400 buatan Rusia oleh Ankara sekalipun legislasi itu telah diloloskan oleh Kongres AS.

Salah satu Komite Senat AS pada Rabu mendukung Undang-Undang untuk menjatuhkan sanksi terhadap Turki pasca-operasi militer Turki di Suriah dan pembelian sistem S-400 buatan Rusia.

Ant.

Artikel ini ditulis oleh:

Zaenal Arifin