Jakarta, Aktual.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta menuntaskan kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Bandung Barat, Abubakar.
Meski sudah vonis, nyatanya masih banyak pejabat di Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat yang ikut memberikan uang suap kepada Abubakar.
“Ada 14 orang, pejabat setingkat eselon 2 yang kami sertakan namanya dan sudah kami berikan ke KPK sebagai laporan kami. Berdasarkan fakta persidangan, 14 pejabat ini aktif memberikan uang kepada Abubakar,” kata Asep Suhardi, Pendiri Kabupaten Bandung Barat usai membuat laporan ke KPK, Kamis (11/12).
Asep memastikan sudah melaporkan 14 pejabat yang hingga kini masih aktif di pemerintahan Bandung Barat. Asep juga sudah menyertakan jumlah uang yang disetorkan para pejabat tersebut ke Abubakar dalam rangka pencalonan Pilkada 2018 lalu.
“Kita ingin ada kepastian hukum, status 14 pejabat ini. Dari tingkat Sekda sampai kadis,” tegasnya.
Selama ini setelah OTT, Asep mengungkapkan banyak warga yang tak nyaman karena pejabatnya yang ketahuan korup, masih bekerja seperti biasa.
“Seperti tak terjadi apa-apa. Aman-aman saja karena sudah lama tidak juga ditindak oleh KPK,” keluhnya.
Asep berharap, laporannya ke KPK saat ini bisa segera ditindaklanjuti agar pemerintahan Bandung Barat bisa berjalan dengan standar Good Governance.
Artikel ini ditulis oleh:
Zaenal Arifin