Jakarta, aktual.com – Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S. Pane mempertanyakan sikap pimpinan Komisi III DPR yang mengecam penyitaan belasan mobil mewah oleh Polda Jawa Timur.
Mobil-mobil mewah itu disita karena diduga tidak dilengkapi dokumen resmi kepemilikan kendaraan (bodong).
Melalui siaran pers, Rabu (18/12), Neta meminta Polda Jatim tidak perlu takut untuk bertindak tegas meski ada tudingan dari Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni bahwa tindakan polisi sewenang-wenang.
IPW mendorong Polri agar tidak takut tekanan dari pihak manapun.
Pihaknya dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendukung tindakan tersebut.
“Tujuannya agar pemilik mobil mewah itu taat peraturan. Jika para pemilik mobil mewah itu merasa benar dan diperlakukan tidak adil oleh polisi, mereka bisa mengadu ke Propam atau bahkan mempraperadilankan Polda Jatim,” kata Neta.
Artikel ini ditulis oleh:
Zaenal Arifin