Jakarta, Aktual.co — Kebijakan Pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk menerapkan distribusi tertutup gas elpiji 3 kilogram (kg) dinilai oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebagai kebijakan yang tidak cerdas.

Ketua Komisi VII DPR RI Kardaya Warnika mengatakan, sistem distribusi tertutup yang dimaksudkan untuk menekan tingkat pengguna gas melon tersebut hanya akan memindahkan masalah satu ke masalah yang lain.

“Distribusi tertutup adalah kebijakan yang tidak smart, sangat tidak smart. Hanya memindahkan dari masalah satu ke masalah lain,” katanya di Jakarta, Senin (23/3).

Kardaya meminta pemerintah segera mengkaji ulang mengenai penerapan kebijakan tersebut. Pasalnya, distribusi tertutup akan menyebabkan timbulnya ‘geger’ energi di masyarakat, lantaran adanya pengawasan yang berlebihan oleh aparat.

“Kalau tertutup, tentu akan Polisi dimana-mana, sehingga timbul geger energi. Pertama, harus direview kembali kebijakan terkait elpiji yang mengikuti prinsip yang baik dan benar,” tandas Kardaya.

Artikel ini ditulis oleh: