Jakarta, Aktual.co — Hasil survei yang dilakukan oleh Poltracking yang menyimpulkan, Joko Widodo, Pramono Anung dan Ganjar Pranowo menjadi sosok yang paling direkomendasikan jadi pemimpin partai berlambang banteng moncong putih  tersebut, terus menuai protes keras.
Politisi PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto menilai bahwa survei yang dilakukan oleh lembaga survei pimpinan Hanta Yudha dinilai tidak profesionalitas.
“Seorang surveyor itu dia harus profesional, kalau dia bertahan pada profesinya maka dia harus meyakini metodenya harus benar, dan sampelnya pun harus benar,” ucap Bambang kepada wartawan, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/3).
Menurut dia, sangat tidak masuk akal, karena apa yang disurvei dengan objek yang diteliti tidak sinkron satu dengan lainnya.
“Kalau mensurvei tentang ketum PDIP,maka yang disurvei orang di luar PDIP itu sudah tidak benar. Kalau mau tanya tentang Presiden RI maka yang di survei rakyat Indonesia, tetapi kalau mau tanya calon ketum PDIP siapa yang pantas maka tanya ke PDIP, itu clear jadi Hanta Yudha ini harus belajar dulu jangan menciptakan opini publik dari pakar atau akademisi yang diminta pendapatnya dan di framing seperti itu, itu namamnya tidak fear dan tdak profesional,” tandas Anggota DPR RI dari Komisi XI dari Fraksi PDIP ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang