Makasar, Aktual.co — Pemerintah kota Makassar pada awal tahun 2016 akan membangun jalan layang yang disiapkan untuk mengurai kemacetan di kota Makassar. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Walikota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto melalui pesan singkatnya, Minggu (22/3/2015) kemarin.
Menurut pria yang kerap disapa Danny Pomanto ini, baru-baru ini dirinya melakukan pembahasan dan rapat soal pembangunan jalan layang ini dengan investor asal Jepang di Jakarta. Dalam rapat yang di hadiri langsung oleh Hiroshi Saito selaku Senior director project management JEXway japan dan Seiji Kurokawa, Director Project decelopment Team JEXway tersebut, membahas rencana pembangunan tol layang dalam kota yang pertama di kota Makassar.
“Rencananya pembangunan tol layang tersebut diperkirakan sejauh 12 kilometer, dan nantinya tol itu membentang dari jalan AP Pettarani hingga kawasan Tanjung Bunga,” ungkap Danny Pomanto.
Danny melanjutkan, dalam rapat tersebut dirinya sempat mendengarkan pemaparan hasil Visibility Study yang telah di lakukan oleh konsultan JEXway Japan terkait tahap awal pembangunan tol layang dalam kota Makassar.
“Hasil VS tim dari jepang, mereka memutuskan bahwa wilayah jalan AP pettarani hingga Tanjung Bunga di anggap paling layak untuk di jadikan tahap awal pembangunan, karena merupakan jalur terpadat di kota Makassar, kawasan ini memang merupakan kawasan padat kendaraan apalagi pada jam pulang kerja” katanya.
Besaran anggaran yang dibutuhkan, menurut walikota yang berlatarbelakang arsitek ini akan menghabiskan biaya sebesar Rp 300 M per km atau Rp 3,6 T secara keseluruhan.
“Semuanya akan di biayai oleh perusahaan JEXway dan nusantara infrastruktur. Sementara pihak pemerintah kota Makassar hanya menyiapkan wilayah yang akan di bangun sesuai hasil hasil fisibility di lapangan sebelumnya,”papar Danny.
Artikel ini ditulis oleh:

















