Jakarta, Aktual.co — Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) menyatakan, Kabupaten Nunukan, Kaltara yang berada di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia masih kekurangan dokter gigi.
Hal ini disampaikan Ketua PDGI Cabang Kabupaten Nunukan, Priyo Aji di Nunukan, Sabtu (21/3), bahwa dengan kondisi wilayah Kabupaten Nunukan seharusnya memiliki minimal 40 dokter gigi.
Saat ini, lanjut dia, Kabupaten Nunukan baru memiliki 20 dokter gigi yang tersebar pada sejumlah puskesmas pun ada diantaranya telah menjadi pegawai struktural sehingga jumlahnya semakin berkurang.
“Kabupaten Nunukan sekarang ini baru ada 20 dokter gigi. Padahal, jika memperhatikan kondisi letak geografisnya seharusnya 40 dokter gigi,” ujar Priyo Aji.
Jadi, lanjut dia, daerah itu masih kekurangan 15-20 dokter gigi sementara masyarakat yang perlu mendapatkan pelayanan masih cukup tinggi sekaitan minimnya kesadaran untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Priyo Aji menyatakan, kekurangan dokter gigi di daerah itu perlu mendapatkan perhatian pemerintah sebab dari 20 orang yang disebarkan pada sejumlah puskesmas pun sebagian diantaranya masih berstatus tenaga kontrak alias belum diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
Artikel ini ditulis oleh:

















