Jakarta, Aktual.co — Wakil Direktur Narkoba Polda Papua Akbp K Siboro mengakui anggotanya terpaksa menembak Metison (26), gembong narkoba yang menjadi target karena mencoba kabur saat hendak ditangkap, Jumat (20/3) dini hari sekitar jam 01.00 WIT di kawasan Polimak, Kota Jayapura.
“Anggota terpaksa menembak karena pada saat hendak ditangkap yang bersangkutan melarikan diri dengan menuruni jurang yang berada di sekitar rumahnya,” kata AKBP Siboro.
Dikatakan, selain dikejar anjing, anggota polisi juga diserang keluarga tersangka dengan menggunakan batu hingga menyebabkan beberapa anggota terluka, dan kendaraan polisi juga rusak.
Walaupun berhasil melumpuhkan gembong narkoba, kata AKBP Siboro, anggota tidak berhasil menemukan barang bukti yang diduga disimpan di dalam rumahnya yang berlokasi di kawasan Polimak, Kota Jayapura, karena dihalangi sanak keluarga.
“Kami tidak berhasil menemukan barang bukti karena tidak bisa menggeledah rumah korban ,” kata Siboro.
Saat ini tim dokter RS Bhayangkara sedang melakukan operasi untuk menggeluarkan proyektil yang bersarang di tubuh tersangka.

Artikel ini ditulis oleh: