Jakarta, Aktual.co — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendorong realisasi kerja sama bisnis dan investasi melalui program kemitraan “public to private partnership” dan “private to private partnership” yang merupakan model partisipasi swasta dalam program percepatan pembangunan Kawasan Timur Indonesia (KTI).
“Program tersebut dalam rangka mempromosikan potensi wilayah Timur Indonesia dan menggalang kerja sama bisnis dan investasi yang bersifat terbuka bagi para pengusaha swasta nasional dan investor asing,” kata Wakil Ketua Umum Kadin Koordinator Wilayah Timur, Annar Salahuddin Sampetoding di Jakarta, Jumat (20/3).
Prioritas percepatan terbagi atas pembangunan fisik dan pembangunan sumber daya manusia (SDM). Sedangkan percepatan pembangunan meliputi perikanan, pertanian, dan perkebunan. Menurutnya, sarana dan prasarana KTI juga merupakan prioritas percepatan pembangunan.
“Misalnya, dalam bidang energi, jalan dan jembatan, air minum atau pengelolaan air, manajemen limbah, irigasi waduk, pelabuhan dan kapal feri, bandara, dan perumahan masyarakat.” Selain itu, menurut Annar, dalam industri manufaktur pihaknya juga akan membantu dan mengembangkan terkait dengan industri olahan, sektor pendidikan dan kesehatan, dan masyarakat termasuk pemberdayaan wanita dan keluarga.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka

















