Jakarta, Aktual.co — Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengatakan bahwa pemerintah akan memperketat pengaturan masuknya investasi asing, termasuk tenaga kerja asing dengan mengutamakan perusahaan yang benar-benar menguntungkan Indonesia.

“Kita akan memberikan kepastian bagi investasi asing yang serius, kalau tidak serius akan kelihatan di depan. Intinya, bawa duit, kalau bawa duit gampang itu nanti,” kata Hanif usai rapat bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Jumat (20/3).

Dia mengatakan ketentuan tersebut akan dituangkan dalam perbaikan regulasi yang pada prinsipnya mempermudah syarat dan peraturan bagi perusahaan yang benar-benar ingin menanamkan modalnya di Tanah Air.

“Jadi pada dasarnya (Pemerintah) terbuka karena kita punya kepentingan besar terhadap kesempatan peningkatan investasi secara keseluruhan. Oleh karena itu, semua regulasi terkait itu akan kita permudah, termasuk di dalamnya mengenai tenaga kerja asing,” jelasnya.

Keseriusan perusahaan yang ingin menanamkan modal di Indonesia itu, lanjut dia, akan terlihat ketika perusahaan tersebut mengajukan rencana investasinya.

“Kalau ada perusahaan yang mau masuk ke Indonesia musti membuat rencana dulu, nanti rencana itu dikirimkan ke kami dan itu prosesnya bisa cepat karena kita sudah menggunakan sistem daring,” tambahnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka