Jakarta, Aktual.co — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan mengatakan bahwa pihaknya akan menarik buku-buku pelajaran yang bermuatan paham radikal kelompok militan ISIS.
“Buku yang bermasalah akan kami tarik,” kata Anies,  di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (20/3).
Anies berjanji akan mengkaji ulang materi-materi yang terdapat dalam buku ajar untuk menghindari kejadian yang sama.‪”Kami akan review. Kami panggil orang-orang yang paham, beri waktu yang cukup. Sesudah barang itu jadi, baru diberikan kepada anak-anak. Jangan barangnya belum jadi, belum direview dengan lengkap, lalu diberikan kepada anak-anak. Konsekuensinya seperti sekarang,”
“Kalau masalah agama, banyak orang yang tahu. Coba kalau masalah fisika, matermatika, dan kimia. Kalau salah bagaimana? Di situ letaknya saya katakan perubahan kurikulum jangan main-main,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh: