Ambon, aktual.com – Harga cabai merah yang ditawarkan para pedagang di pasar tradisional Kota Ambon, Maluku, memasuki pertengahan bulan Maret 2020 anjlok hingga mencapai Rp8.000 per kg.
Pantauan di lokasi pasar tradisional seperti Pasar Mardika, Pasar Batu merah dan Pasar Lama, Minggu, para pedagang mematok harga cabai merah biasa Rp8.000 hingga Rp10.000 per kg, turun jika dibandingkan dengan dua hari sebelumnya yang mencapai Rp12.000 per kg, sedangkan harga cabai keriting panjang Rp12.000 per kg.
“Banyak cabai yang terbuang karena membusuk, karena itu belakangan ini kami merugi, harga jatuh dan stok membusuk,” kata Saleh, pedagang di Pasar Mardika.
Cabai yang didatangkan dari sentra produksi seperti Namlea, Kabupaten Pulau Buru, dan Kobisonta, Kabupaten Seram Utara cukup banyak membuat harga turun.
Dia mengatakan, informasi yang didapat dari petani stok sekarang ini cukup banyak, tidak tahu mau dipasarkan ke mana sekarang ini, pasaran keluar daerah terutama di Papua tidak jalan, hal ini disebabkan di daerah tersebut juga banyak stok hasil petani setempat.
“Yang jelas, petani merugi kita juga pedagang merugi, sebab kalau tidak laku terjual cabai akan membusuk,” katanya.
Selain cabai turun harga, bawang merah juga bergerak turun hingga mencapai Rp38.000 per kg, dan bawang putih yang masih bertahan dengan harga Rp46.000 per kg, sedangkan harga eceran baik bawang merah maupun putih Rp5.000 per kantung plastik kecil.
Dia mengatakan, turunnya harga bawang merah ini juga akibat stok cukup banyak, arus pasok terutama dari Surabaya cukup lancar.
“Mudah-mudahan harga ini bisa terus bertahan atau paling tidak bisa terjadi perubahan turun lagi, mengingat persediaan cukup banyak.
Artikel ini ditulis oleh:
Eko Priyanto