Malang, aktual.com – Pihak kepolisian menyatakan bahwa kebakaran yang melanda salah satu wahana baru di kompleks wisata Hawaii Water Park Malang, Jawa Timur, disebabkan oleh percikan api pada saat salah seorang pekerja melakukan pengelasan atau penyambungan besi.
Kapolsek Blimbing Kota Malang Kompol Hery Widodo mengatakan bahwa, bangunan wahana wisata baru yang telah rampung 80 persen tersebut, terbakar ketika salah seorang pekerja melakukan pengelasan, dan tiba-tiba percikan api menyambar material yang mudah terbakar.
“Penyebabnya ada pekerja yang mengelas, kemudian ada percikan api yang menyambar material mudah terbakar,” kata Hery, di Kota Malang, Jumat [20/3].
Hawaii Water Park Malang berada di kawasan Perum Graha Kencana Utara, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Kawasan tersebut masuk dalam dua wilayah, yakni Kabupaten Malang dan Kota Malang.
Bangunan baru seluas 500 meter persegi yang terbakar pada pukul 14.20 WIB tersebut, berada di wilayah Kota Malang, Jawa Timur. Sehingga, untuk langkah-langkah penyelidikan akan dilakukan oleh Kepolisian Sektor Blimbing.
Hery menambahkan, kronologi kejadian kebakaran tersebut, bermula dari seorang pekerja yang melakukan pengelasan. Kemudian, ada percikan api yang menyambar material mudah terbakar seperti busa dan kabel.
Dengan kondisi angin yang cukup kencang, api dengan cepat membakar bangunan baru itu. Dalam waktu dekat, lanjut Hery, Polsek Blimbing akan segera melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang melihat secara langsung kejadian tersebut.
“Kami akan segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara, penyebab sudah jelas. Kami akan lakukan pemeriksaan saksi-saksi,” ucap Hery.
Hery menambahkan, total kerugian meterial akibat kebakaran tersebut belum dihitung. Kebakaran wahana yang akan diberi nama Studio Cruiser tersebut tidak menyebabkan adanya korban jiwa.
“Dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa. Kerugian masih belum dihitung,” kata Hery.
Sementara itu, Direktur Hawaii Water Park Malang Bambang Yudo mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan perbaikan total, yang ditargetkan rampung dalam waktu dua bulan kedepan.
“Kami langsung lakukan perbaikan total. Nantinya, akan didiskusikan kepada pemborong apakah sanggup menyelesaikan selama dua bulan. Perbaikan masih kami upayakan,” ujar Bambang.
Wahana baru yang terbakar tersebut berada di bagian depak kompleks Hawaii Water Park Malang. Sehingga, wahana lain yang ada di sekitarnya, tidak terdampak dari adanya kebakaran tersebut.
“Wahana lain masih aman. Hanya yang baru ini saja tertimpa musibah dan terbakar,” ucap Bambang.
Artikel ini ditulis oleh:
Eko Priyanto