Jakarta, Aktual.co — Jakarta, Aktual.co —  Amerika Serikat (AS) dinilai sebagai pasar produk perikanan yang menarik bagi Indonesia, pasalnya hampir 90 persen produk yang dikonsumsi AS merupakan produk impor. Berdasarkan data Comtrade, urutan pemasok produk seafood ke AS 2014 yaitu China (USD3,1 miliar), Kanada (USD2,8 miliar), dan Indonesia (USD1,9 miliar).

Direkrur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Saut P Hutagalung mengatakan bahwa pada 2014 impor produk seafood AS mencapai USD21,9 miliar. Dengan komoditas utama yaitu udang, salmon, tuna, kakap, kepiting, dan rajungan.

“Pada 2014 Indonesia menempati posisi kedua setelah India, karena pasokan dari China, Thailand, dan Vietnam mengalami gangguan,” ujar Saut di Jakarta, Jumat (20/3).

Lebih lanjut dikatakan dia, porsi udang Indonesia sebesar 19 persen ke pasar AS, dalam volume yaitu 107 ribu ton dari total impor udang AS sekitar 570 ribu ton. Sedangkan untuk kepiting dan rajungan dari Indonesia ke AS hampir 20 persen atau USD277 juta dari total impor rajungan AS sebesar USD1,4 miliar.

“AS merupakan pasar ekspor terbesar bagi komoditas udang, kepiting, dan rajungan Indonesia,” pungkasnya.

Untuk diketahui, berdasarkan data P2HP KKP, peningkatan ekspor udang dari 2013 ke 2014 untuk volume sebesar 30,16 persen, dan sisi nilainya sebesar 45,44 persen. Sedangkan untuk kepiting dan rajungan dari sisi volume meningkat sebesar 5,5 persen dan nilainya meningkat 45,89 persen.

Artikel ini ditulis oleh: