Jakarta, Aktual.co — Gaji fantastis yang bakal diterima oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) Jakarta rupanya tak menarik, setidaknya dalam waktu belakangan sebanyak 15 orang PNS meminta mundur. Dalam catatan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, sebanyak 15 PNS DKI Jakarta mengajukan pengunduran diri dari jabatannya setelah dilakukan pelantikan besar-besaran pada awal tahun ini.
Kelima belas PNS DKI yang minta mundur dari jabatannya dengan berbagai alasan. Delapan orang menjabat Kasubbag TU, alasan mundur karena takut mengelola dana BOS. Lima orang menjabat Kepala Seksi (Kasie) di Kelurahan, satu orang menjabat sebagai Kasie di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan satu orang menjabat sebagai Kasie di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLHD) mundur karena lokasi kerja jauh dari rumah.
“Ini sejarah, PNS minta mengundurkan diri dari jabatannya yang lebih tinggi. Sebelumnya di DKI belum pernah ada yang mengundurkan diri seperti ini,” kata Kepala Suku Bidang (Kasubid) Jabatan Struktural Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Bahrudin, Jumat (20/3).
Meski disebut sebagai sejarah pengunduran diri PNS oleh Bahrudin, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menanggapi santai. Ahok bahkan mempersilahkan PNS-nya mundur jika tidak sanggup.
“Masih banyak yang ngantri, tenang aja,” cetus Ahok Kamis (19/3) malam.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid

















