Jakarta, Aktual.co — Pengamat Politik Arya Fernandes menilai elite Partai Demokrat menggantungkan harapan terlalu tinggi pada Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang dianggap mampu mendongkrak suara pada pemilihan umum.
“saya mlihat para elit ini menggantungkan harapan yang terlalu tinggi pada SBY untuk dapat mengontrol suara partai di pemilu berikutnya. SBY dianggap masih menjadi magnet Demokrat. Sah saja karena belum menemukan penarik suara partai berikutnya,” ujar Arya saat dihubungi di Jakarta, Kamis (19/3).
Menurutnya, merupakan pekerjaan rumah bagi Demokrat jika masih mengharapkan SBY menjadi ketua umum. Sebab, nanti proses regenarasi akan terhenti dan mempengaruhi karir politik kader muda.
“Proses regenarsi kepemimpinan dan karir politik para kader akhirnya mandek karena sirkulasi kepemimpinan tidak berjalan,” katanya.
Arya mengungkapkan bahwa saat ini belum ada perlawanan terhadap sosok SBY. Namun, jika tidak ada kompetisi internal maka partai bisa dinyatakan tidak sehat. Partai sehat adalah partai yang memberikan peluang kader berkompetisi menentukan jabatan di partai.
“Menjelang kongres saya tidak melihat ada perlawanan dari kader lain,  kemudian diatas kertas SBY kalau maju akan menang. Dan kalau nggak ada kompetisi di internal partai, misalnya aklamasi seperti partai lain, itu jadi tidak sehat karena tidak ada kompetisi.”

Artikel ini ditulis oleh: