Jakarta, Aktual.co — Wakil Ketua DPR RI Desmond J. Mahesa mengatakan rakyat terjebak demokrasi prosedural yang memicu gerakan sosial. Menurutnya, gerakan sosial muncul karena ketidakpuasan dan ketidakberesan kepemimpinan Jokowi-JK.
“Kalau bicara gerakan sosial ini nyambung antara elite dan rakyat, rakyat terjebak karena pendukung melembagakan demokrasi prosedural seperti ini yang menciptakan pimpinan yang gantung kaya gini,” uhar Desmond saat dihubungi di Jakarta, Rabu (18/3).
Desmond mengungkapkan terkait pergerakan, persoalannya mahasiswa-mahasiswa yang hari ini mayoritas adalah anak-anak orang mampu yang jauh dari persoalan kerakyatan, yang sudah sejahtera dari orang tua yang memilih perguruan tinggi. Ini merupakan proses penyadaran yang harus mulai dilakukan yang sebenarnya fenomena ini adalah sebuah tontonan.
“Mahasiswa ini adalah anak orang kaya yang sekolah, nah orang miskin kan gak sekolah. Sekarang begitu kan maka ada sekelompok orang protes itu biasa aja,” katanya
Desmond juga menuturkan, bahwa ini harapannya adalah proses penyadaran bagi anak bangsa. Ia menghimbau agar jangan terlena pada industri yang akhirnya terbukti tidak melakukan apa-apa.
“Saya kira ini adalah bentuk penyadaran bagi kaum muda, pencitraan itu jangan dijadikan harapan supaya bisa memimpin, reaksi berbagai kampus ini saya pikir akan jadi bola salju,” ungkapnya
“Fenomena sosial seperti ini ya kita tunggu,secara kasat mata kita melihat proses ketidakpuasan ini dimana pembelajaran terhadap terpilihnya pemerintahan Jokowi yang memilih dia dengan ketidakberesan ini, maka perbaiki demokrasi kita jangan di bodohi lagi,” tutupnya.
Artikel ini ditulis oleh:
















