Jakarta, Aktual.co — Kabupaten Pandeglang menyumpang 40 persen produksi padi Banten, atau terbesar dari delapan kabupaten/kota lain di provinsi tersebut.
“Dari sekitar dua juta ton lebih produksi gabah Banten, sebanyak 40 persen di antaranya dari Pandeglang,” kata Sekretaris Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Pandeglang Winarno di Pandeglang, Rabu (18/3).
Dirinya menyatakan produksi padi gabah Pandeglang setiap tahun mengalami peningkatan rata-rata lima persen, dan masih ada potensi untuk terus ditingkatkan. Pada 2011, produksi gabah kering giling kabupaten itu mencapai 689.506 ton, atau mengalami peningkatan dibandingkan produksi 2010 yang hanya 656.672 ton, sedangkan 2012, 2013 dan 2014 mengalami kenaikan rata-rata lima persen dari tahun sebelumnya.
Luas areal pertanian di Kabupaten Pandeglang, kata dia, 339.731 hektare, dan 53.951 hektare (ha) di antaranya lahan persawahan produktif, sisanya lahan darat dan sawah kurang produktif.
Pemkab Pandeglang, kata dia, terus berupaya meningkatkan produksi padi, diantaranya dengan memperkuat kelembagaan kelompok tani serta mengupayakan panambahan modal bagi para petani. Selain itu, juga terus diupayakan peningkatan pengetahuan para petani terkait pengelolaan lahan serta sistem bercocok tanam serta pemanfaatan pupuk.
“Kami juga terus berupaya melakukan alih teknologi pertanian, saya yakin jika alih teknologi ini dilakukan maka pengelolaan lahan akan lebih baik dan produksi panen juga meningkat,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka














