Jakarta, Aktual.com – Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta mencatat jumlah pasien COVID-19 yang sembuh sampai dengan 23 Mei 2020 telah mencapai sebanyak 1.792 orang.
Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kaskogabwilhan) I, Mayjen Richard Tampubolon dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (23/5), mengatakan jumlah pasien sembuh merupakan akumulasi dari pencatatan sejak 23 Maret 2020 lalu.
“Sejak 23 Maret-23 Mei 2020, pasien terdaftar sebanyak 3.863 pasien, pasien sembuh 1.792 orang,” kata dia lagi.
Pasien yang harus dirujuk ke RS lain sebanyak 117 orang, sedangkan tiga pasien meninggal dunia.
Data terbaru, jumlah pasien yang dirawat inap di RSD Wisma Atlet saat ini sebanyak 1.013 orang, terdiri atas 664 pria dan 349 wanita.
Pasien yang dinyatakan positif COVID-19 sebanyak 974 orang, kemudian 29 orang pasien dalam pengawasan (PDP) dan 10 pasien berstatus orang dalam pemantauan (ODP).
Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai RS Darurat COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (23/3) dan memiliki total kapasitas untuk menampung 12 ribu orang.
Tak hanya di RSD Wisma Atlet, Richard juga menyampaikan data terbaru pasien sembuh COVID-19 yang dirawat di RS Darurat COVID-19 di Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau.
RSD Pulau Galang mencatat pasien rawat inap sebanyak 51 orang (26 pria dan 25 perempuan), terdiri atas 24 pasien positif COVID-19, dan 27 orang PDP, sementara ODP nihil.
Rekapitulasi mulai 12 April-23 Mei 2020, pasien terdaftar sebanyak 114 orang, dan 63 pasien sudah diperbolehkan pulang atau memilih isolasi mandiri.
Belum ada laporan pasien yang memerlukan rujukan ke RS lain maupun pasien yang meninggal dunia.
RSD Pulau Galang yang dibangun sejak 9 Maret 2020 untuk mengantisipasi melonjaknya pasien COVID-19 di Indonesia, telah diresmikan operasionalnya pada 6 April 2020.
Secara terpisah, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyebutkan jumlah pasien COVID-19 yang sembuh meningkat 192 orang atau total menjadi 5.249 orang.
“Jumlah kasus positif COVID-19 mengalami peningkatan 949 kasus atau menjadi 21.745 kasus COVID-19,” ujar dia, dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, di Jakarta, Sabtu.
Jumlah pasien yang meninggal meningkat 25 kasus atau menjadi 1.351 kasus.
Jumlah spesimen yang dites sebanyak 293.740 spesimen, kata dia, sementara kasus COVID-19 telah tersebar di 399 kabupaten/kota di 34 provinsi.
“Pemantauan yang kita lakukan, ODP sebanyak 49.958 orang dan pasien yang diawasi atau PDP sebanyak 11.495 orang,” katanya pula.
Antara
Artikel ini ditulis oleh:
As'ad Syamsul Abidin