Jakarta, Aktual.co —Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menuding ada oknum Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)  memasukkan anggaran ‘siluman’ sebesar Rp2 triliun ke draf APBD DKI 2015 yang sudah disaring e-budgeting. 
Namun pernyataan Ahok justru dibantah bawahannya sendiri, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Heru Budi Hartono. Kata dia, setelah dilakukan penelusuran, pihaknya tidak temukan anggaran yang dikatakan Ahok ‘diselipkan’ oknum SKPD.
“Saya tidak tahu itu dana siluman atau bukan, yang jelas saya telusuri. Contohnya di Dinas Kominfo itu ada dana Rp20 miliar untuk pembelian radio tracking, tapi karena Kepala Dinasnya Pak Ii Kurnia bilang belum memerlukan itu jadi yang di Kominfo dimatikan,” kata Heru di Balai Kota, Selasa (17/3).
Selain Kominfo, terdapat beberapa dinas yang juga dicoret pengajuan dananya. Seperti di Dinas Tata Ruang dan Pariwisata yang mencapai Rp1,8 miliar. “Di Dinas Tata Ruang ada Rp1,8 miliar untuk sewa gedung, tetapi kita coret,” kata dia.  

Artikel ini ditulis oleh: