Jakarta, Aktual.co — Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia akan melakukan aksi serentak di 34 provinsi se-Indonesia, pada Kamis (19/3).
Aksi ini dilakukan terkait merosotnya nilai tukar rupiah yang menyentuh RP13.300 per dolar AS.
“Selain itu, masyarakat juga merasakan kenaikan harga yang menyentuh seluruh kebutuhan dasar rakyat, seperti BBM, gas elpiji,harga bahan pokok, dan lain-lain,” kata Ketua Umum Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI), Andriyana, Rabu (18/3).
Realitas ini menjadi dasar untuk memberikan ultimatum kepada Presiden Jokowi.
Dia menambahkan, Jokowi harus segera melakukan tindakan untuk menurunkan harga-harga.
“Jokowi seakan linglung dan lupa bahwa dirinya seorang presiden, sehingga ketika permasalahan besar ini terjadi, ia hanya mengatakan ‘itu bukan urusan saya’. Presiden macam mana pula yang mampu berkata dengan santainya menanggapi permasalahan besar bangsa sekarang ini,” ujarnya.
Aksi serentak ini akan dilakukan secara kontinyu. Bahkan bila diperlukan, delegasi wilayah dan daerah akan diinstruksikan untuk turun ke Jakarta.
Artikel ini ditulis oleh:

















