Jakarta, Aktual.co — Nilai tukar Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pagi ini bergerak menguat sebesar tujuh poin menjadi Rp13.173 dibandingkan posisi sebelumnya di penutupan perdagangan kemarin, Selasa (17/3) yang berakhir naik 0,49% ke Rp13.180 per dolar AS. Demikian berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, Rabu (18/3).
Sementara itu, berdasarkan indikasi kurs TT Bank Mandiri, Rabu (18/3) pukul 09.02, kurs Rupiah terhadap dolar AS berada di posisi kurs jual Rp 13.210 per dolar AS, dan kur beli di level Rp13.145 per dolar AS.
Laju Rupiah kemarin terapresiasi pasca sentimen dari rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan level BI rate 7,5 persen. Selain itu, perkiraan sikap The Fed yang masih dovish memberikan angin segar pada laju Rupiah.
“Di pasar spot global, terjadinya aksi ambil untung terhadap laju Dolar AS turut memberikan sentimen positif bagi Rupiah,” ujar kepala riset dari NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada.
Pada Rabu (18/3), Laju Rupiah berada di atas target level resisten 13.230, yakni Rp13.215-13.200 (kurs tengah BI). Menurut Reza, sentimen yang ada cukup mampu membuat Rupiah bergerak positif.
“Kami harapkan penguatan ini dapat berlanjut,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:













