Jakarta, Aktual.co — Pengelola Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, Provinsi Aceh, PT Angkasa Pura II menyatakan bandara tersebut pada tahun 2014 masih mengalami kerugian sekitar Rp37 miliar.
“Bandara SIM hingga saat ini masih merugi seiring belum banyaknya frekuensi penerbangan di bandara ini,” kata General Manager AP II Bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintang, Joko Sudarmanto di SD Bungcala, Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar, Selasa (17/3).
Ia menjelaskan pengelola Bandara internasional SIM Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar tersebut hingga saat ini masih memberlakukan tarif layanan murah di Bandaran Internasional itu yakni Rp25 ribu dibanding dengan bandara lainnya yang lebih tinggi.
“Seharusnya dengan layanan yang ada saat ini tarifnya perlu ditingkatkan,” katanya.
Menurut dia profit yang dihasilkan secara keseluruhan perusahaan plat merah tersebut bagus, namun hingga saat ini untuk Bandara SIM Blang Bintang Aceh Besar masih merugi.
Semua maskapai penerbangan siap melakukan penambahan armada untuk rute Banda Aceh yang disesuaikan dengan tingkat mobilitas masyarakat yang menggunakan transportasi udara, katanya.
Ia menambahkan berbagai layanan yang dimiliki Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang Aceh Besar tersebut sudah sangat baik dan fasilitasnya sudah bertaraf internasional.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka
















