Jakarta, Aktual.co — Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Golkar, Mahyudin, mengatakan bahwa dirinya sebagai pimpinan yang dipilih melalui sistem paket oleh fraksi di MPR RI, sehingga tidak ada korelasi secara langsung dengan perseteruan internal Partai Golkar.
“Kalau di MPR sebenarnya tidak ada korelasi dengan urusan Golkar, kita jadi ketua diatur oleh UU MD3 dan tatib yang dipilih melalui paket,” kata Mahyudin, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/3).
Oleh karena itu, tugas dan kewenangan MPR RI tidak ada implikasi langsung meski ketua umum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) maupun Agung Laksono.
“Bagi kita siapapun jadi ketua umum, tentu kader yang ditempatkan di posisi itu tetap melaksanakan tugas pimpinan MPR dan tentu ikut taat dalam kebijakan partai,”
“Masa kalau ganti ketua umum ganti ketua MPR, kan ga ada hubungannya,” tandas dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang