Surabaya, Aktual.co — Supriadi, (40), warga Jalan Randu Barat Surabaya, dikenal sebagai sosok pria pendiam.
Namun, siapa sangka lantaran terjerat ekonomi, Supriadi diduga nekat menggorok leher istrinya sendiri. Yakin dengan kematian istrinya Sastiawati, Supriadi pun ganti berupaya mengakhiri hidupnya dengan menggorok lehernya sendiri.
Ya, peristiwa tragis  ini terjadi pada semalam, (16/3).  Bermula Linda (20), anak korban sepulang bekerja, kemudian masuk kedalam rumah yang dalam kondisi lampu padam.
Namun, kecurigaan terjadi setelah melihat adanya ceceran darah di lantai.
Saat masuk ke dalam kamar itulah, Linda mendapati kedua orang tuanya sudah di atas  ranjang dalam kondisi leher tergorok.  Sastiawati tewas di tempat. Sementara Supriadi masih bisa terselamatkan.
“Dia itu pendiam, mas. Makanya banyak yang tidak menyangka kalau dia berbuat nekat,” kata Ceromlah, tetangganya, (17/3).
Kini, jenasah Sastiawati masih berada dalam kamar jenasah RSUD Dr Sutomo Surabaya. Sementara Supriadi masih tergolek dalam keadaan kritis di ruang periksa.
Kendati banyak yang menduga bahwa kejadian tersebut adalah bermotif ekonomi, namun polisi belum berani memutuskan.
“Kita belum bisa memastikan penyebab motifnya. Bahkan, kita juga belum bisa membuat kesimpulan jika pelakunya itu adalah suaminya sendiri,” kata Kapolres Tanjung Perak, AKBP Arnapi.
Namun, dalam catatan riwayat hidup, Supriadi pernah dirawat di rumah sakit jiwa sekitar 6-7 tahun lalu. Dan saat itu Supriadi  dinyatakan dokter sudah sembuh.

Artikel ini ditulis oleh: