Jakarta, Aktual.co — Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kota Banda Aceh Syaridin mengatakan, sebanyak 30 sekolah menengah atas dan kejuruan di Kota Banda Aceh siap melaksanakan UN.

Selain itu, ungkap Syaridin, peserta didik juga sudah siap menghadapinya.

“Persiapannya sudah sejak awal dilakukan. Persiapan dilakukan dengan menambah jam belajar,” kata Syaridi di Banda Acesh, Senin (16/3).

Sebenarnya, jelas Syaridin, penambahan jam belajar ini dilakukan, tidak hanya mendekati hari pelaksanaan ujian, tetapi jauh hari sebelumnya.

Karena itu, Syaridin mengimbau kepada anak didik peserta ujian harus menyiapkan diri menghadapi ujian akhir tersebut. Dan kepada anak didik, jangan khawatir tidak lulus ujian.

“UN tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Mulai tahun ini, UN tidak menentukan kelulusan. Tapi, UN ini menentukan diterima atau tidak di perguruan tinggi negeri,” kata Syaridin.

Yang menentukan kelulusan, kata dia, adalah sekolah masing-masing penyelenggaran pendidikan. Karena itu, setiap sekolah diharuskan menyelengarakan ujian akhirnya.

“Ujian akhir sekolah saat ini sedang berlangsung. Setelah ujian akhir sekolah, barulah ujian akhir nasional. Kami berharap peserta didik meraih hasil UN yang optimal, sehingga ketika melanjutkan pendidikan bisa diterima di perguruan tinggi yang dituju,” kata Syaridin.

Artikel ini ditulis oleh: