Semarang, Aktual.co — Harga kebutuhan bahan pokok, khususnya beras kualitas medium di pasaran kota Pekalongan, Provinsi Jaw Tengah masih bertahan hingga Rp10.300/kilogram selama minggu ketiga bulan Maret, paska paceklik kemarin.
KUD Makaryo Mino, sebagai koperasi yang mengelola kebutuhan pokok nelayan di Pekalongan masih membeli dengan harga tinggi dari distributor.
“Kualitas beras bagi nelayan cukup medium saja harga sudah segitu. Apalagi beras yang bagus harganya mencapai Rp11 ribu,” ucap Manajer operasional KUD Makaryo Mino, Musaat Munaris dihubungi Aktual.co, Senin (16/3).
Dia mengatakan meski masa paceklik telah berangsur, namun harga beli beras tetap tinggi. Itu pun kualitas beras medium seperti beras pasar murah, dan beras bakti sosial.
Kenaikan itu antara lain faktor cuaca yang sedang turun hujan, sehingga menghambat pengeringan gabah. Disamping itu, para petani sawah baru akan menanam padi musim hujan (rendeng).
Akibat tingginya harga beras, KUD yang melayani sebanyak 180 kapal di atas maupun di bawah 30 grass ton mengeluhkan kenaikan harga paska paceklik. Padahal stok beras sudah kembali stabil.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka

















