Jakarta, Aktual.co — Pengamat Politik Hendri Satrio mengatakan pencalonan kembali Soesilo Bambang Yudhoyono sebagai ketua umum Partai Demokrat belum tentu menang mutlak. Pasalnya masih ada kubu lain yang mencalonkan sebagai ketua umum.
Hendri mengatakan jika pemilihan dilakukan secara aklamasi, itu hanya dikarenakan Partai Demokrat dinilai belum dewasa dan masih memerlukan figur sentral.
“Ngga masalah SBY maju lagi, ngga mutlak juga dia menang kok. Cuma kelihatannya memang seperti itu. Menurut saya PD belum cukup dewasa jadi lebih rawan konflik maka itu masih perlu sosok SBY sebagai figur sentral,” ujar Hendri, saat dihubungi, Senin (16/3).
Menurutnya, sah saja ketika SBY masih dipercaya memimpin partai meskipun kurang baik untuk meregenerasi pemimpin baru. Namun, kemungkinan SBY masih dianggap sebagai penyelamat partai.
“Kalau dilihat memang ngga bagus juga SBY masih mau memimpin PD karena belum apa-apa banyak juga kubu yang mencalonkan diri seperti kubu Anas, ada juga kubu marzuki alie. saya rasa SBY tampil mungkin untuk menyelamatkan partainya,” kata Hendri.
Dirinya menilai wajar ketika ada pihak yang mengatakan SBY tidak boleh mencalonkan karena ujung-ujungnya adalah soal kekuasaan. Politik adalah sial kekuasaan, maka memang kalaupun maju akan terlihat definitif, namun bisa jadi itu yang tidak setuju merupakan perlawanan daripada calon lain.
“tapi bukan berarti SBY maju pasti menang, SBY pernah kalah waktu jamannya anas jadi ketua Demokrat, kan sebenaranya jagoan SBY kan Andi Malarangeng, ternyata kaum bawahnya milih Anas,” jelasnya.

Artikel ini ditulis oleh: