Jakarta, Aktual.co —  Bank Bapas 69 yang merupakan badan usaha milik daerah Pemkab Magelang, Jawa Tengah, mampu menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Magelang pada 2015 yang berasal dari pendapatan 2014 sebesar Rp8,6 miliar.

“Setoran PAD tersebut meningkat dibanding tahun lalu sebanyak Rp7 miliar,” kata Direktur Utama Bank Bapas 69 Fran Suharmaji di Magelang, Minggu (15/3).

Ia mengungkapkan hal tersebut pada pengundian hadiah utama Perusahaan Daerah BPR Bank Bapas 69 di Lapangan Kaliaji Grabag, Kabupaten Magelang. Jumlah setoran PAD tersebut dalam beberapa tahun terakhir merupakan yang paling besar dibandingkan dengan BPR milik pemerintah daerah yang lain di seluruh Indonesia. Jumlah modal disetor kumulatif sejak berdiri tahun 1969 hingga posisi 31 Desember 2014 telah mencapai Rp29,1 miliar.

“Hal ini membuktikan bahwa perhatian dari Pemkab Magelang selaku pemilik terhadap Bank Bapas 69 begitu besar,” katanya.

Ia mengatakan untuk meningkatan jumlah nasabah berbagai kiat tela diterapkan guna memberikan pelayanan yang terbaik kepada nasabah, yakni melalui layanan jemput bola, menjalin komunikasi secara personal kepada nasabah, penyediaan krdit murah, penyelenggaraan undian tabungan berhadiah serta memberikan pelayanan yang ramah sesuai dengan motto Bank Bapas 69, melayani dengan hati.

“Selain itu, keunggulan Bank Bapas 69 sebagai bank lokal, yakni adanya kedekatan jarak secara geografis maupun psikologs dengan masyarakat.

Hingga sekarang PD BPR Bank Bapas 69 memiliki 21 kantor kas, tiga kantor cabang, dan. Satu kantor pusat.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka