Jakarta, Aktual.co — Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) berpendapat, bahwa masih banyak klub perserta Indonesia Super League (ISL) yang tidak patuh dalam pemenuhan kewajiban pajak.

Kesimpulan tersebut menurut BOPI didapat dari hasil verifikasi yang dikirimkan ke PT Liga Indonesia beberapa waktu lalu. Berdasarkan hasil uji kelayakan tersebut, hanya sekitar 10 persen persyaratan dari 50 persen yang harus dipenuhi oleh klub peserta ISL.

Adapun hasil verifikasi klub yang dilakukan oleh BOPI adalah perihal pemenuhan wajib pajak terkait dokumen wajib menyangkut aspek legalitas klub, keuangan, dan kontrak profesional untuk pemain atau pelatih yang seluruhnya harus dilengkapi oleh klub.

Verikasi BOPI dibagi menjadi tiga kategori sebagai berikut:
A. Kelengkapan dokumen 75% dan dokumen wajib telah terpenuhi
1. Sriwijaya FC
2. Persib Bandung
3. Persipura

B. Kelengkapan dokumen 50-75% dan dokumen wajib telah terpenuhi
1. Persija Jakarta
2. Persela Lamongan
3. Persiba Balikpapan
4. Mitra Kukar
5. Barito Putra
6. Perseru Serui
7. Semen Padang

C. Kelengkapan dokumen <50% dan atau dokumen wajib belum terpenuhi
1. Pelita Bandung Raya
2. Arema Malang
3. Gresik United
4. Pusamania Borneo
5. Bali United
6. PSM Makassar
7. Persisam Raja Empat
8. Persebaya

Artikel ini ditulis oleh:

Eka