Jakarta, Aktual.co — Ikatan Motor Indonesia Sulawesi Selatan menyatakan membutuhkan sekitar Rp180 juta untuk membiayai seluruh keperluan menghadapi babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2015.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi IMI Sulsel, Adifar Hakim, berharap KONI setempat bisa merealisasikan anggaran itu demi menjaga peluang meraih hasil terbaik termasuk meloloskan banyak atlet tampil di PON XIX Jabar 2015.
“Jumlah yang kami ajukan ke KONI Sulsel untuk pra-PON, yakni sekitar Rp180 juta. Mudah-mudahan bisa disetujui sehingga makin mendukung peluang kami lolos,” jelasnya di Makassar, Jumat (13/3).
Untuk anggaran sebesar itu, kata dia, akan digunakan untuk pengadaan suku cadang, dana mengikuti kejurnas, serta anggaran berlaga di pra-PON 2015.
Dari sejumlah kebutuhan tersebut, kata dia, pengeluaran terbesar dialokasikan untuk pembelian suku cadang, seperti ban, onderdil dan pendukung yang lain. Untuk kebutuhan itu diperkirakan menelan biaya hingga Rp40 juta.
Sementara untuk sisanya tentu saja untuk biaya akomodasi, transportasi, konsumsi saat mengikuti try out termasuk pra-PON.
Menurut dia, pihaknya hanya mengajukan berdasarkan kebutuhan. Adapun berapa yang akhirnya disetujui KONI tentu diserahkan sepenuhnya ke yang besangkutan.
Namun demikian, pihaknya berharap KONI Sulsel tidak memberikan anggaran terlalu kecil seperti halnya pada pelaksanaan 2011. KONI Sulsel saat itu justru hanya memberikan anggaran yakni sekitar Rp20 juta untuk pra-PON.
Apalagi KONI dikabarkan mendapatkan anggaranyang lebih besar yakni mencapai Rp29 miliar untuk membiaya kebutuhan setiap cabang olahraga menghadapi pra-PON 2015.
“KONI Sulsel pada pra-PON 2011 memberikan anggaran sebesar Rp20 juta sehingga kita terpaksa memangkas sejumlah kebutuhan. Mudah-mudahan kali ini lebih besar apalagi KONI mendapatkan dana hibah APBD sebesar Rp29 miliar,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:

















