Jakarta, Aktual.com Pengesahan UU Cipta Kerja oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Senin (5/10) kemarin, menuai protes dari sejumlah kalangan. Mulai dari mahasiswa, serikat buruh, hingga akademisi.

Bahkan dari kabar yang beredar, para mahasiswa dan serikat buruh akan menggelar demonstrasi sebagai bentuk protes terhadap Omnibus Law Cipta Kerja ini.

Namun, berdasarkan pantuan tim redaksi Aktual.com hingga Rabu (7/10) pukul 15.04 wib, tidak ada aksi demonstrasi di depan gedung DPR/MPR ini.

Penjagaan di depan gerbang DPR pun terlihat tidak begitu ramai. Hanya ada beberapa aparat TNI-Polri saja yang berjaga dan beberapa kendaraan taktis polisi. Namun, di sekitar jalan menuju kompleks parlemen tersebut terlihat penjagaan cukup ramai oleh aparat bersenjata lengkap.

Sejak disahkannya UU kontroversial ini, gelombang aksi massa hanya terlihat di beberapa daerah saja. Seperti Bandung, Serang, dan Surabaya.

Sementara di Jakarta, aksi massa belum terjadi. Sepinya Jakarta dari demo besar tak lepas dari upaya polisi menyekat alias mengadang massa buruh dan mahasiswa yang hendak berunjuk rasa ke ibu kota sejak dari daerah asalnya.

Artikel ini ditulis oleh:

A. Hilmi