Jakarta, Aktual.com – Anggota TNI berhasil membujuk demonstran tolak Omnibus Law Cipta Kerja untuk meninggalkan kawasan Patung Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat. Demonstrasi penolakan Omnibus Law satu ini telah tercipta bentrok dengan Kepolisian sejak siang hari, Kamis (8/10).

Massa membubarkan diri sekitar pukul 19.00 WIB. Awalnya, mereka masih menantang polisi untuk bentrok sore hari, tapi aparat dari TNI AD melerai.

Para prajurit mendekati massa dengan persuasif dan mempersilakan beristirahat di samping Gedung Bank Indonesia.

Anggota militer justru mengajak massa menyanyikan ‘Bagimu Negeri’. Massa dan TNI juga melafalkan Pancasila secara bersama-sama. Beberapa anggota TNI yang masih muda coba mendekati perempuan yang ikut dalam aksi.

Sekitar satu jam bercanda tawa, salah satu anggota senior pun merayu massa agar meninggalkan lokasi.

“Yuk, pulang yuk. Kalau menghormati kami, pulang yuk,” ucap sang prajurit.

Massa pun perlahan beranjak pulang. Bahkan mereka coba mematikan api yang mereka bakar. Sebagian lainnya mencuri momen untuk berswafoto dengan militer.

“Hidup TNI!” teriak massa aksi.

Anggota TNI AD mengantar massa hingga pulang melewati Jalan Abdul Muis.

“Besok kami balik lagi, pak,” ucap seorang demonstran.

Sebelumnya, ribuan demonstran bentrok dengan kepolisian di sekitar kawasan Patung Arjuna Wiwaha. Mereka tidak terima dihalangi saat hendak menuju ke Istana. (RRI)

Artikel ini ditulis oleh:

Warto'i