Jakarta, Aktual.co —Seorang pria ditangkap atas dugaan membantu tiga siswi Inggris menyeberang ke Suriah dari wilayah Turki.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu dalam wawancara dengan televisi setempat.
“Orang itu ditangkap, ia adalah seseorang yang bekerja di Badan Intelijen suatu negara yang tergabung dalam koalisi,” tutur Menteri Luar Negeri Turki.
Mevlut tidak menyebut negara asal orang tersebut. Namun, hanya menyebutkan bahwa ia bekerja untuk Badan Intelijen suatu negara bagian dari koalisi penentang kelompok militan yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS.
Mevlut menambahkan, pria yang diduga bantu tiga siswi Ingris itu, bukan warga negara yang dilayaninya dan bukan warga negara Amerika Serikat maupun negara anggota Uni Eropa.
Perkembangan terbaru ini telah disampaikan kepada Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond.
Sekedar informasi, Shamima Begum, Amira Abase, berumur 15 tahun dan Kadiza Sultana berumur 16 tahun, ketiganya meninggalkan Inggris bulan lalu dan diyakini bergabung dengan ISIS melalui Turki.
Artikel ini ditulis oleh:

















