Jakarta, Aktual.co — Ketua DPP Partai Golkar versi Munas Jakarta, Leo Nababan mengatakan penggalangan hak angket dan mosi tidak percaya yang akan disampaikan oleh fraksi Golkar di DPR kepada Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoly bukan atas nama fraksi. Melainkan, pernyataan itu atas nama pribadi.
“Itu pribadi Bambang Soesatyo, karena Fraksi Partai Golkar tidak lagi di bawah Bambang Soesatyo (selaku sekretaris fraksi). Sebab, komando sekarang ada di tangan Agung Laksono,” ucap Leo kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (13/3).
Karena itu, sambung dia, Menteri Hukum dan HAM tidak perlu ragu akan adanya pernyataan sikap yang sediannya akan disampaikan oleh Bambang Soesatyo dan elit fraksi koalisi merah putih (KMP). Sebab, fraksi Golkar yang sah, kata dia, akan mendukung penuh pemerintahan Jokowi-JK.
“Bapak Menteri Laoly tidak usah ragu, Fraksi Partai Golkar ada di belakang pemerintah yang sah, tidak akan ajukan angket,” ujarnya.
“Sebab, tidak boleh ada dua matahari. Anggota fraksi golkar yang dukung angket untuk Laoly saya ancam PAW (Pergantian Antar Waktu),” tegas dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang

















