Banda Aceh, Aktual.com – Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin mengatakan, perempuan memiliki peran penting dalam menangkal radikalisme dan terorisme.
“Perempuan agen Perdamaian dalam pencegahan radikalisme dan terorisme,” kata Zainal Arifin, di Banda Aceh, Jumat(13/11).
Pernyataan itu disampaikan Zainal Arifin dalam diskusi Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Aceh bidang perempuan dan anak bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Zainal menyampaikan, selama ini perhatian terhadap peran perempuan dalam mencegah radikalisme dan terorisme kurang dirasakan.
Padahal, perempuan punya kesempatan mengambil peran yang lebih besar karena dapat menjadi guru pertama bagi anak-anak mereka untuk tumbuh dengan berkarakter sesuai harapan masyarakat.
“Yang dilakukan FKPT hari ini menjadi awal yang baik untuk perubahan pola. Jika sebelumnya lebih berorientasi pada partisipasi laki-laki, kini saatnya mendorong peran perempuan dalam mengurangi radikalisme dan teror di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.
Menurut Zainal, peran perempuan semakin diperlukan karena mereka bisa saja menjadi korban bahkan pelaku. Apalagi sering dijadikan target pengiriman pesan, hingga dibujuk sebagai fasilitator dan penghubung.
“Kenyataan pahit semacam itu harus diakhiri. Kita ingin perempuan jangan sampai jadi pelaku, sekaligus juga harus dicegah menjadi korban,” kata pria yang akrab disapa Chek Zainal itu.
Karena itu, Zainal berharap FKPT dapat memberikan pandangan yang lebih luas tentang radikalisme dan terorisme.
“Kita ingin ada diskusi juga seperti peran yang dapat dijalani oleh para perempuan di Banda Aceh dalam menyukseskan program ini,” kata Zainal.(Antara)
Artikel ini ditulis oleh:
Warto'i