Ilustrasi bersepeda. Shutterstock

Jakarta, Aktua.com – Pihak kepolisian memeriksa saksi kasus pembegalan terhadap seorang perwira TNI AU, Kolonel Adm Ridwan Gultom yang terjadi di wilayah Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan, saat sedang bersepeda, Sabtu (14/11) kemarin.

“Kami masih menyelidiki dan memeriksa saksi- saksi,” ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pondok Aren Ajun Komisaris Sumiran saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (15/11).

Sumiran menambahkan, selain memeriksa saksi, pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap kamera CCTV di lokasi kejadian.

Sementara itu, terpisah Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Angga Surya Saputra menyebutkan bahwa pihaknya menduga kejahatan yang terjadi di sekitar Rumah Sakit Pondok Indah, Pondok Aren, Tangerang Selatan itu diduga dilakukan oleh dua orang.

“Diduga pelaku berjumlah dua orang,” tegas Angga.

Sebagaimana diketahui, seorang perwira TNI AU, Kolonel Adm Ridwan Gultom dibegal ketika melintas di Jalan Boulveard Utama Bintaro Jaya, tepatnya di depan RSPI, Pondok Aren, Tangerang Selatan, saat sedang bersepeda, Sabtu (14/11) kemarin.

Korban yang bersepeda seorang diri diduga didekati oleh kedua orang pria yang menggunakan sepeda motor berboncengan merampas tas milik korban. Meski korban sempat, melakukan perlawanan, namun pelaku terus menarik tas korban hingga korban terjatuh dari sepeda dan pingsan.

Saat sudah berhasil memgambil tas korban yang isinya berupa ponsel, uang dan juga SIM itu, pelaku langsung melarikan diri. Korban yang sudah jatuh pingsan ditolong oleh security RSPI.(RRI)

Artikel ini ditulis oleh:

Warto'i