Bambang Soesatyo. ©dpr.go.id
Bambang Soesatyo. ©dpr.go.id

Jakarta, Aktual.com – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan bahwa dengan merawat kebhinnekaan merupakan kunci menjadi jaminan tetap berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Konsepsi kebhinnekaan mengamanatkan pengakuan terhadap keberagaman dalam kerangka mencari titik temu atau titik persetujuan,” katanya ditulis Selasa (17/11).

“Dimana dalam prosesnya harus menjunjung tinggi kepentingan bersama, menegakkan toleransi, dan menghormati perbedaan, serta mengedepankan semangat musyawarah untuk mufakat,” sambungnya.

Selain itu Ketua DPR RI ke-20 ini juga menuturkan bahwa MPR RI sebagai rumah kebangsaan harus menjembatani berbagai arus perubahan, pemikiran, dan beragam aspirasi rakyat.

Di dalam rumah kebangsaan, segala perbedaan pendapat didengarkan dan dihormati. Sehingga, pada akhirnya disatukan melalui musyawarah mufakat.

“Dengan konsepsi ini, MPR mendorong perubahan paradigma dan perspektif dalam memaknai kemajemukan. Keberagaman bukanlah perbedaan yang memisahkan, melainkan kekayaan yang menyatukan,” katanya.

Bamsoet juga mengatakan kalau konsepsi merawat kebhinnekaan adalah wujud pengakuan dan sekaligus penghormatan terhadap adanya heterogenitas dalam berbagai aspek kebangsaan.

“Berbagai kewenangan politik ketatanegaraan tertinggi tersebut, tidak dapat digantikan perannya oleh lembaga negara lainnya. Sebagai representasi entitas politik dan sekaligus representasi aspirasi daerah, MPR adalah lembaga negara yang paling sahih merepresentasikan dan mengawal daulat rakyat,” kata Bamsoet.

Artikel ini ditulis oleh:

Warto'i