Seorang konsumen Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Bank Tabungan Negara (BTN) mengeluhkan pembangunan rumahnya yang mangkrak di Depok. Konsumen bernama Harwanto Herlambang ini bahkan mengaku sudah hampir 3 tahun, pembangunan rumah tersebut tak kunjung selesai.
“Sudah berjalan 3 tahun sejak 2017 lalu, tetapi rumahnya sampai hari ini mangkrak. Belum jadi,” tulis dia kepada redaksi Aktual.com, Jum’at (20/11) kemarin.
Harwanto menceritakan awal pembelian rumahnya yang beralamat di kelurahan Duren Seribu, Bojong Sari. Dirinya membeli secara take over atas konsumen pertama yang bernama Sri Widiatmi. Usai akad, Harwanto pun dijanjikan akan segera menempati rumah paling lama 8 bulan.
Sayangnya, setelah 8 bulan, pembangunan rumah tidak kunjung usai. Harwanto bahkan mendapatkan info uang yang dibayarkannya dilarikan oleh oknum perusahaan pembangunan rumah (developer).
“Usut punya usut, ternyata developer-nya bangkrut. Infonya uang dari BTN dibawa kabur oleh salah satu oknum developer,” jelasnya.
Harwanto pun sudah berulang kali mengadukan permasalahan ini ke kantor BTN cabang Bekasi. Namun, wirausahawan muda ini mengaku BTN tidak pernah memberikan solusi dan jawaban atas permasalahan ini.
“Saya cuma ingin rumah saya jadi (selesai) dan saya bisa menempati rumah. Saya gak mau ngontrak terus,” pintanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Megel Jekson