Mandatory Credit: Photo by Evan Vucci/AP/Shutterstock (10434333bm) Donald Trump, Sauli Niinisto. President Donald Trump speaks during a meeting with Finnish President Sauli Niinisto in the Oval Office of the White House, in Washington Trump, Washington, USA - 02 Oct 2019

Georgia, Aktual.com – Seorang pejabat tinggi pemilu Georgia mendesak Donald Trump mengurangi retorikanya yang mempermasalahkan hasil pemilu, dengan mengatakan bahwa presiden akan “menginspirasi masyarakat untuk melakukan potensi tindakan kekerasan”.

Gabriel Sterling, dari Republik yang mengawasi penerapan sistem pemungutan suara baru negara bagian, juga mengeluarkan peringatan keras bahwa jika Trump tidak mengekang para pendukungnya maka “seseorang akan terluka”.

“Tuan Presiden, sepertinya Anda akan kehilangan negara bagian Georgia,” kata Sterling pada konferensi pers pada hari Selasa (1/12), di mana dia tampak menjadi sangat marah.

“Kami masih menyelidiki, selalu ada kemungkinan, saya mengerti. Anda memiliki hak untuk mendatangi pengadilan. Apa yang tidak dapat Anda lakukan – dan Anda harus maju dan mengatakan ini – adalah berhenti menginspirasi masyarakat untuk melakukan potensi tindakan kekerasan. Seseorang akan terluka, seseorang akan tertembak, seseorang akan terbunuh, dan itu tidak benar. Itu tidak benar.”

Sterling, manajer sistem pemungutan suara untuk kantor sekretaris negara bagian Georgia, mengatakan pekan lalu bahwa dia memiliki perlindungan polisi di sekitar rumahnya karena ancaman yang dia terima setelah hasil pemilihan diumumkan. Trump kehilangan Georgia atas Biden dengan sekitar 13.000 suara.

Sterling juga mengatakan bahwa istri dari Menteri Luar Negeri Georgia, Brad Raffensperger, telah menerima “ancaman seksual”, seperti dikutip dari The Guardian, Rabu (2/1).

Raffensperger telah menjadi target serangan konstan dari presiden atas kekalahannya di Georgia, dan dia baru-baru ini mengatakan kepada Guardian bahwa dia telah menerima ancaman pembunuhan. Minggu lalu, Trump menyebut Raffensperger sebagai “musuh rakyat”, kata Sterling, menambahkan: “Itu membantu membuka keran omong kosong semacam ini.”

Sterling mengatakan kemarahannya memuncak ketika dia mengetahui bahwa seorang kontraktor yang membantu penghitungan ulang negara menerima ancaman pembunuhan setelah seseorang merekam video dia sedang mentransfer laporan ke komputer daerah dan secara keliru mengatakan pemuda itu memanipulasi data pemilu.

Dalam sebuah wawancara dengan CNN, Geoff Duncan menyebut jumlah misinformasi pemilu “mengkhawatirkan”.

“Sungguh mengecewakan melihat orang-orang yang bersedia menunjukkan karakter dan moral mereka di luar sana hanya agar mereka dapat menyebarkan setengah kebenaran atau kebohongan dalam upaya untuk mungkin membalikkan pemilu,” katanya. “itu bukan lagi soal demokrasi.”

“Dalam jangka panjang saya kira kita merugikan nama Partai Republik, yang tentunya lebih besar dari satu orang,” tambahnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Warto'i