Ramallah, Aktual.com – Menteri Kesehatan Palestina, Mai Al-Keela pada Jumat (4/12), mengumumkan bahwa 1968 kasus baru virus Corona dan 17 kematian tercatat selama dua puluh empat jam terakhir. Ia mengatakan Jalur Gaza mencatat jumlah infeksi baru tertinggi, yakni 788 kasus.

 

Hari ini dan besok, pemerintah Palestina akan memberlakukan penutupan komprehensif di Tepi Barat dan penutupan sebagian wilayah dari Ahad hingga Kamis setiap hari dari pukul tujuh malam hingga pukul enam pagi untuk melawan penyebaran virus, seperti dilansir kantor berita Reuters.

Database Kementerian Kesehatan menunjukkan, jumlah total infeksi virus corona sejak merebaknya pandemi Maret lalu mencapai 108.301, di mana 8.3018 sembuh dan 891 pasien meninggal.

 

(Asharq Al-Awsat)

Artikel ini ditulis oleh:

As'ad Syamsul Abidin