Delaware, Aktual.com – Presiden terpilih AS, Joe Biden, mengatakan dia tidak akan mewajibkan vaksin virus corona bagi warga Amerika ketika dia menjabat.

“Saya tidak berpikir itu harus diwajibkan, saya tidak akan menuntutnya menjadi wajib,” kata Biden kepada wartawan pada hari Jumat (4/12) di akhir acara di Delaware, merujuk pada vaksin, dan menambahkan bahwa dia juga tidak percaya “masker harus dijadikan wajib secara nasional.”

“Saya akan melakukan segala daya saya sebagai presiden Amerika Serikat untuk mendorong orang melakukan hal yang benar – dan ketika mereka melakukannya, menunjukkan bahwa itu adalah penting,” katanya, seperti dikutip dari Rusian Today, Sabtu (5/12).

Pernyataannya muncul sehari setelah presiden terpilih yang dideklarasikan media menyatakan niatnya untuk “meminta” warga Amerika mengenakan penutup wajah selama 100 hari pertama pemerintahannya, dan menjadi penyangkal pernyataannya sendiri sebelumnya, serta kritik yang memprediksi tindak kekerasan terkait virus corona di bawah kepresidenan Demokrat.

Biden membuat perubahan tajam pada persyaratan masker nasional. Meskipun ia berulang kali mendukung gagasan itu sepanjang musim kampanye, menyerukan Presiden Donald Trump pada bulan Agustus untuk “melembagakan kewajiban masker secara nasional, segera dimulai”, ia telah mulai mundur dari sikap itu.(RRI)

Artikel ini ditulis oleh:

Warto'i