Masker kini menjadi kebutuhan pokok setiap orang. Namun, saat menggunakan masker, setiap orang tampak ingin memiliki karakter masing-masing.
Bagi sebagian orang, masker bukan hanya sekedar penutup mulut. Lebih dari itu, masker kini menjadi simbol dan jati diri masing-masing orang. Mereka yang bergaya sederhana, akan memilih model masker sederhana. Sebaliknya, bagi yang ingin tampil unik dan berbeda, masker bermodel trendy dan stylish akan menjadi pilihan.
Masker Ethnic Cloe adalah salah satu jenis masker yang menawarkan hal yang berbeda. Masker yang diklaim terbuat dari kain tenun ini, dijahit dengan sejumlah motif batik yang menarik. Secara lengkap, masker terdiri dari bahan dasar tenun/ kamen Bali sebanyak 1 lapis dan katun sebanyak 2 lapis. Masing-masing desain memiliki corak dan model yang berbeda, disesuaikan dengan filosofi yang ingin ditampilkan.
Misalnya, masker model Wilwatikta yang terinspirasi dari lambang Surya pada masa Majapahit. Lambang yang mengambil bentuk Matahari ini, kemudian diberi warna-warni putih, oranye dan kuning sehingga membentuk kombinasi warna yang amat menarik. Selanjutnya dengan bahan dasar kain yang berwarna hitam, paduan warna masker jenis ini sungguh mengesankan.
Masker model Kresna jauh lebih filosofis. Masker yang dijahit dengan corak yang lebih unik ini terinspirasi dari Kresna dalam cerita Mahabarata. Sisi kiri dan kanan masker melambangkan senjata Kresna yang bernama Cakra Sudarsana: berbentuk cakram dengan gerigi tajam di bagian tepi. Filosofinya, para pengguna masker model ini adalah sosok yang mendambakan kearifan dan keadilan.
Kesan eksklusif memang sulit dihindari saat mengenakan masker ini. Sejauh pengalaman yang ada, penggunaan masker ini memang sarat daya tarik. Motif yang betul-betul baru dan tidak pasaran itu, membuat siapapun yang menggunakan ini akan sangat terlihat fashionable.
Menurut Pemilik Ethnic Cloe, Aprilia Hariani, bahan dasar kain masker Ethnic Cloe memang dikirim langsung dari Bali dan Jogja atau Yogyakarta. Pesanan langsung tersebut, ungkap April, semata-mata dilakukan untuk membangun ekosistem bisnis bagi penenun dan pembatik di kedua wilayah itu.
“Kami langganan membeli kain mereka dengan harga yang biasa dipasarkan,” kata Aprilia kepada Aktual.com, pekan lalu.
April pun mengklaim sejumlah pesohor sudah menggunakan masker khusus berkarakter pulau Dewata ini. Dan, mayoritas dari mereka mengaku senang dengan model dan jenis masker Ethnic Cloe.
Menariknya, sebagian keuntungan penjualan makser Ethnic Cloe ini juga langsung dibagikan kepada ibu-ibu yang menjahit masker tersebut. Tindakan ini, bagi April, menjadi komitmen pemberdayaan bagi para penjahit kain tenun nusantara.
Jika Anda menginginkan sensasi yang berbeda dari penggunaan masker, Anda tentu harus mencoba menggunakan masker Ethnic Cloe ini. Anda hanya perlu mengeluarkan kocek sebesar Rp 45 ribu untuk menggunakan masker unik berkarakter pulau Bali tersebut. Jika berminat, pemesanan bisa dilakukan langsung melalui akun Instagram: ethnicloe.
Artikel ini ditulis oleh:
Megel Jekson