Jakarta, Aktual.com – Adanya pandemi COVID-19 yang terjadi di seluruh dunia, dampaknya tidak dapat dielakkan oleh negara atau siapapun.

Pandemi bahkan tidak menyurutkan Indonesia dan Rusia, untuk merayakan 70 tahun hubungan bilateral.

Salah satu agenda utama yang telah direncanakan untuk memperingati perayaannya, yaitu kunjungan Presiden Vladimir Putin ke Indonesia pada tahun ini.

Pada kunjungan kenegaraan Putin itu, juga turut dirangkaikan dengan penandatanganan deklarasi Kemitraan Stategis antara RI-Rusia.

Duta Besar Rusia di Jakarta Lyudmila Vorobieva mengatakan, pihaknya berharap penandatanganan Kemitraan Strategis dapat dilakukan pada tahun depan, jika pandemi COVID-19 berakhir.

“Mungkin tahun depan jika kondisnya membaik dan kita akan menandatangani deklarasi akhir terkait Kemitraan Strategis antar kedua negara,” ujar Vorobieva ketika menggelar press briefing di Jakarta, Rabu (23/12).

Menurut Vorobieva, dengan meningkatnya kemitraan kedua negara dalam bingkai Kemitraan Strategis, diyakini akan berdampak positif pada seluruh sektor kerja sama.

“Seperti yang saya katakan tadi kami berharap agar penandatanganan deklarasi Kemitraan Strategis dapat dilakukan tahun depan, agar bisa lebih mendorong kerja sama di berbagai sektor,” imbuhnya.

Secara khusus dikatakan dalam peringatan 70 tahun hubungan diplomatik RI-Rusia, akan semakin memperkuat kerja sama yang telah terjalin.

“Tentu saja kita berharap agar hubungan bilateral kedua negara menjadi lebih kuat bahkan untuk 70 tahun kedepan. Kami melihat Indonesia sebagai sahabat, juga merupakan mitra kunci di antara kemitraan di ASEAN, di antara negara-negara muslim serta Asia Pasifik,” ucap Vorobieva.

Dijelaskan Vorobieva, pandemi COVID-19 tidak menghentikan kerja sama kedua negara di berbagai sektor selama 2020.

“Meskipun, di tengah pandemi namun kedua negara tetap menjalin hubungan kerja sama yang erat di bidang politik, untuk bidang pertahanan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto berkunjung dua kali ke Rusia dan itu merupakan suatu kehormatan besar bagi kami. Beliau merupakan Menhan RI pertama yang menghadiri parade militer yang didedikasikan untuk 70 tahun untuk patriotik yang besar pada 1941-1945 Dunia II di Lapangan Merah Moskow. Meskipun terjadi pandemi COVID-19 kerja sama kita tidak menurun secara otomatis dan tetap berjalan di level yang ada,” papar Vorobieva lagi.

Sementara, merayakan peringatan 70 tahun hubungan bilateral RI-Rusia, secara khusus Kedutaan Besar Rusia di Jakarta menyanyikan lagu “Rayuan Pulau Kelapa” ciptaan Ismail Marzuki yang didokumentasikan ke dalam sebuah video.

“Rayuan Pulau Kelapa” merupakan lagu populer di kalangan generasi tua Rusia dan dikenal oleh masyarakat setempat dengan judul “Indonesia My Love”.

Selain Duta Besar Lyudmila Vorobieva dan para diplomat Kedutaan Besar, tampak pula Maria Bikantova, yang merupakan putri Dubes Vorobieva menyanyikan “Rayuan Pulau Kelapa” ke dalam versi Bahasa Rusia.(RRI)

Artikel ini ditulis oleh:

Warto'i